Pagi ini banyak sekali hal yang melintas di pikiranku...
Begitu menyakitkan dan begitu mendesakku untuk mempertanyakan hal-hal itu...
Kemarin-kemarin..
Seperti tusukan-tusukan yang memanas dalam hatiku... dan untuk perasaanku...
Tidak aku sangka...
Kesetiaan yang menjadi landasan dasar hubungan ini....
Sekarang aku pertanyakan...
Semua janji bahkan sumpah yang pernah di ucapkan..
Aku rasakan hanya sebagai kedok dari ketidakbenaran...
Mengingatkan....
Perjuanganku dan pengorbanan serta pilihan yang terasa tidak patut oleh sebagian orang yang mengenalku...
Keputusanku untuk sekedar... dan bagimu hanya sekedar usaha untuk mencintaimu...
Tapi bagiku... hal itu luar biasa sulit... luar biasa penuh perjuangan....
Menjadikanmu sebagai seseorang yang terpilih dan nomor satu...
Tetapi setelah lama-lama-lamanya....
Semua hal menyakitkan terungkap perlahan dan semakin menyakitkan...
Ku dengar dari kepercayaan...
Ku nyata dari fakta dan keadaan sekarang...
Apakah semua itu benar?
Apakah semua itu nyata?
Caraku dan keyakinanku untuk berpikir positif tentang caramu, dan tentang semuanya..
Menyudutkan aku dan membiarkan aku terbuang sendiri dengan keangkuhan sikapmu...
Terlalu manis caramu meyakinkanku tentang sebuah komitmen...
Terlalu meyakinkan.. segala caramu untuk menunjukkan kesungguhan dan tanggung jawabmu tentang aku...
dan terlalu menyakitkan, begiatu keangkuhan dan perbedaan yang nyata darimu..
Menunjukkan segala hal yang membuatmu tidak mengakui aku sekarang..
Kejujuranku sejak awal denganmu..
Terasa tidak berarti sekarang... seperti tidak pernah aku bicarakan...
Kamu... dan egomu...
Kamu dan segala ambisimu...
Menyakitkanku....
Membuatku ingin mengatakan, penyesalan terdalamku adalah kepedulianku....
Begitu menyakitkan dan begitu mendesakku untuk mempertanyakan hal-hal itu...
Kemarin-kemarin..
Seperti tusukan-tusukan yang memanas dalam hatiku... dan untuk perasaanku...
Tidak aku sangka...
Kesetiaan yang menjadi landasan dasar hubungan ini....
Sekarang aku pertanyakan...
Semua janji bahkan sumpah yang pernah di ucapkan..
Aku rasakan hanya sebagai kedok dari ketidakbenaran...
Mengingatkan....
Perjuanganku dan pengorbanan serta pilihan yang terasa tidak patut oleh sebagian orang yang mengenalku...
Keputusanku untuk sekedar... dan bagimu hanya sekedar usaha untuk mencintaimu...
Tapi bagiku... hal itu luar biasa sulit... luar biasa penuh perjuangan....
Menjadikanmu sebagai seseorang yang terpilih dan nomor satu...
Tetapi setelah lama-lama-lamanya....
Semua hal menyakitkan terungkap perlahan dan semakin menyakitkan...
Ku dengar dari kepercayaan...
Ku nyata dari fakta dan keadaan sekarang...
Apakah semua itu benar?
Apakah semua itu nyata?
Caraku dan keyakinanku untuk berpikir positif tentang caramu, dan tentang semuanya..
Menyudutkan aku dan membiarkan aku terbuang sendiri dengan keangkuhan sikapmu...
Terlalu manis caramu meyakinkanku tentang sebuah komitmen...
Terlalu meyakinkan.. segala caramu untuk menunjukkan kesungguhan dan tanggung jawabmu tentang aku...
dan terlalu menyakitkan, begiatu keangkuhan dan perbedaan yang nyata darimu..
Menunjukkan segala hal yang membuatmu tidak mengakui aku sekarang..
Kejujuranku sejak awal denganmu..
Terasa tidak berarti sekarang... seperti tidak pernah aku bicarakan...
Kamu... dan egomu...
Kamu dan segala ambisimu...
Menyakitkanku....
Membuatku ingin mengatakan, penyesalan terdalamku adalah kepedulianku....