Daftar BlogQ

Senin, 25 Februari 2013

Makna Sahabat

Sahabat....
ya, memang hanya satu kata saja..
tetapi memiliki makna yang mendalam...

Sahabat itu,
belum tentu seseorang yang sudah lama kita kenal...
terkadang kita pun berkenalan dengannya di saat yang tak terduga..

Sahabat itu,
belum tentu seseorang yang mempunyai ikatan darah dengan kita...
belum tentu seseorang yang memang berstatus sebagai saudara kita..

Sahabat itu,
seseorang yang mau dan peduli dengan setiap keadaan kita..
dia akan selalu berusaha untuk berada di samping kita..
ya, dalam keadaan apapun, entah suka, gembira, sedih, sakit..

Sahabat itu,
dia tidak akan pernah sengaja melukai dan menyakiti perasaanmu..
tetapi, dia hanya peduli dengan keadaanmu...
karena pada saat kamu melakukan suatu kesalahan...
dia dengan sukarela, akan mengingatkanmu...
karena apa? karena dia adalah sahabat..

Sahabat itu,
seseorang yang istimewa...
karena dia akan senang hati berbagi denganmu...
dia akan merasa sedih, jika melihatmu dalam keadaan murung..
karena dia akan ikut tertawa, jika kamu bahagi..
karena dia akan membelamu dan tetap bersamamu, disaat kau terpuruk..
karena dia akan mencarimu, disaat kau tidak ada kabar...
bahkan,,
seorang sahabat,, mampu mengorbankan waktu, tenaga, dan pikirannya..
untukmu....

Hai kawanku!
Bersyukurlah dan jagalah dia, sahabatmu, ketika kamu telah menemukannya.. ^_^

Sahabat itu,,
tidak akan selalu sama dengan kita..
terkadang dia adalah seseorang yang berbeda denganmu...
tetapi perbedaan itulah, yang akan membuat kalian semakin dekat...
disaat kamu lemah, dia menguatkanmu.. disaat kamu bersedih, dia bisa tersenyum menghiburmu..
tetapi, seorang sahabat, tak'kan pernah rela meninggalkanmu...

seperti halnya diriku, kawan...
kami berbeda dan sifat kami pun bertolak belakang...
tetapi perbedaan itulah, yang selalu membuat pertemanan kita berwarna...

Percayalah, kawan!!
jika kamu mampu menerima kekurangannya, dan tetap mampu bersamanya...
dia akan memberikanmu, sesuatu yang lebih dari apa yang kamu bayangkan...
dia akan melengkapi kekuranganmu dan akan menghargai kelebihanmu...
dia mampu memberikan senyuman,, tetapi dia juga mampu membentakmu!!!
pada saat kau mulai goyah dan patah semangat...

Sayangi sahabatmu...
karena dia bukan sekedar teman biasa,
dia lebih setia daripada kekasihmu dan akan selalu menjagamu seperti keluarganya....

=======================================================================
Terima kasih, sahabatku....
semoga aku selalu diberikan kesempatan untuk berada disampingmu....

Salam sayang dan rindu untukmu,, Sahabatku...





 ingat? disaat kita studi banding?


disaat kita lulus bersama-sama... 


Sabtu, 23 Februari 2013

menerima dalam keikhlasan


23 Februari 2013

Hai! Selamat malam kawan!
Seperti biasanya, aku saat ini sendirian ajah di kamar kost’an,,, yah maklum lah anak rantau..hehe
Di sini aku sendirian aja, bukannya gak mau cari teman, tapi memang sikonnya (situasi dan kondisi) gak mendukung.. semua yang ada di kost’an dah pergi ma pasangannya sendiri-sendiri..
Dan setiap hari kerja,  juga pada sibuk ma gawenya,, aku sekarang kerja di perusahaan,  kawan..
Gak usah disebutin yah? Yang penting aku selalu jujur...hehe
Teman di tempat gawe juga sedikit, bukannya gak ada orang sih.. tapi emang gak ada.. (nah loo... :D)
Mayoritas udah pada nikah dan punya keluarga, di kantor semuanya juga sibuk sama gaweannya sendiri-sendiri.. kerjaanku yang seabrek juga ga bisa ditinggal jalan-jalan...
Kalo boleh jujur nih, tiap hari gak ada temen ngobrol.. paling kalo ada yang telfon ajah...
Setiap ditanyain udah maen kemana aja, jawabannya pun sama, “belum kemana-mana”...
Hari senin sampe jum’at udah jadi jadwal tetap :

Pagi sampe sore di kantor (udah pasti kerja),,
Nah pulang kantor, langsung ke kost’an... nyampe kost’an beres-beres kamar, masak nasi (maklum...anak kost’an,, jadi harus ng-biasain diri buat ngirit... :P )
Biasanya aku udah beli lauk waktu makan siang, jadi malamnya gak usah keluar lagi... (males jalan kakinya,, nanti radang ototnya kumat-kumat lagi... ^_^ )
Terus lanjut makan malan (sendirian juga di kamar kost...), ngutek-utek sahabat setia (netbook maksutnya... :P ), lanjut boim alias bobo imuut...
Nah buat jadwal sabtu-minggu, ya gitu-gitu aja (sama aja ma senin-jum’at = jadwal statis... *ups)..
Nyuci pakaian, beres-beres kamar, dengerin musik melalui netbook (maklum..gak ada televisi,, uda  4 tahun jarang lihat acara televisi)... intinya semua aktifitasku, gak jauh-jauh deh sama netbook dan kantor... (bosen sebenarnya...)
*niatnya mau apa,, jadinya malah curcol (curhat colongan) gini... hehe... maaf yak??
Okeee...lanjut aja ke niat buat corat-coretQ di malam yang populer dengan nama malam minggu ini... (ciyeeee.....),,
Kebetulan aku nemuin sebuat note yang udah lama aku tulis... daripada lenyap dimakan rayap, mending aku share aja di sini... inget yah? Gak ada maksut apa-apa, semuanya bebas dari yang namanya “menggalau di malam minggu” karena aku cuma ingin menulis aja... oke??? (^_^)
Langsung aja yah :

10 Januari 2010
Rasa indah ini, aku rasakan saat aku denganmu..
Mendengar suaramu dan tertawa bersamamu..
Entah apa yang aku rasakan, aku tak mengerti karena semua ini begitu mewah..
Sekian waktu, aku hanya merasa sendiri tetapi saat denganmu,
Ada sesuatu yang aneh dalam benakku..
Pernah suatu saat, aku berfikir untuk bersamamu.. entah karena bodoh atau egois, karena sesungguhnya aku tau, hatimu telah termiliki..
Dan aku pun tak memungkiri, ada rasa yang memberontak dalam batinku..
Menganggap semua ini tidak adil..
Aku ingin berteriak tapi aku tak bisa..
Aku ingin memohon tapi tak sepantasnya, aku seperti itu..
Sejujurnya,, aku merasa iri dengan dia yang mendapatkan kasihmu..
Tetapi aku sadar dan aku terima,, tapi aku kan berusaha lagi..
Bukan untuk memilikimu, tetapi juga bukan untuk melupakanmu..
Tetapi untuk mencoba membuka hati untuk orang lain,
Seseorang yang akan menyayangi dan menjadi salah satu hal yang terindah  untuk hidupku..
Walau tak bisa aku menghapusmu ,,
Karena akan selalu ada ruang dihatiku, untuk selalu menyayangimu...

Wah,,lumayan panjang juga corat-coretQ... hehe
Kehilangan itu emang sakit,, tetapi menurutku lebih sakit lagi kalau kamu gak mau dan gak ingin bangkit dari rasa kehilangan itu...
I-K-H-L-A-S alias IKLAS, hanyalah sebuah kata.. tapi memiliki makna yang mendalam dan begitu luas..
Salah satunya adalah mengiklaskan hati kita dan rasa kehilangan kita (mungkin ada yang bilang, “kalo ngomong itu mank gampang, tapi aku udah terlanjur sakit hati”..)
Aku cuma bisa senyum dan berkata, “aku juga pernah mengalaminya, kawan”...
Melupakan seseorang yang pernah kita sayang itu emang gak mungkin kecuali kamu kejatuhan panci dan hilang ingatan.. hehe

Tetapi pikir sekali lagi, untuk terus-terusan merasa kehilangan, depresi dan kamu akan kehilangan semuanya... (waahh....beraat)..
Ikhlas itu untuk menerima kenyataan bahwa seseorang yang kita sayangi sudah berpaling darimu dan memilih pasangan yang kenyataannya dapat membuat dia lebih bahagia... dan kamu juga harus berpikir ulang, “emang dia sampai saat ini masih mikirin kamu?” (harus dijawab tuh!)
Ikhlas itu bukan sepenuhnya kehilangan, tetapi merupakan awal kebahagiaan dan kedamaian di hati kamu (lah..ko bisa?)..
Iya donk! Karena dengan mampu untuk ikhlas, berarti kamu sudah siap untuk menerima seseorang yang baru, seseorang yang bisa membuatmu bahagia dan tersenyum ikhlas dari dalam hati...
Seseorang yang baru itu adalah seseorang yang berharga karena tanpa kamu minta pun, dia udah hadir dalam hidup kamu, mengajakmu “bangkit”, dan  bersedia  melakukan sebuah tindakan nyata untuk dapat membuat kamu mau tersenyum dan bebas lagi..  ^_^
Oke kawan,, semoga corat-coretku ini bisa jadi salah satu referensi kalian... inget yah? Kawanku yang baik,, hidup kamu itu terlalu berharga, jika CUMA kamu gunakan untuk merasa kehilangan.. percaya deh ma aku, ikhlas itu salah satu obat yang mujarab..
Terima kasih untuk kawan yang sudah mau membaca bla-bla-bla ku dari atas sampai bawah.... J

Buat hidupmu berharga dengan seseorang yang istimewa dan teman-teman yang istimewa juga!! 

Kamis, 21 Februari 2013

sekedar pengalaman (^_^)


21 Februari 2013

sore ini ada yang baru ternyata,
aku baru menyadari suatu hal...
ternyata apa yang sudah d ajarkan dalam agama saya yaitu ISLAM..
adalah sesuatu hal yang benar...
contoh yang benar-benar aku alamin sendiri  yaitu mengenai HUBUNGAN...
pacaran, ya, jaman sekarang siapa yang gak tau dengan istilah pacaran?
Hampir semua orang sudah tau, bahkan jaman sekarang ini, gak Cuma ABG-ABG aja yang tau istilah tersebut,,
Bahkan nih ya, menurutku anak-anak SD pun sekarang dah kenal dengan yang namanya cinta monyet (wauuuww....)
Uhm..balik lagi ke pengalamanQ...
Yah...jujur aja aku juga pernah mengalami masa-masa puber yang pernah di alami kebanyakan remaja, termasuk yaitu tadi, bahasa halusnya : menjalin hubungan dengan seseorang ato sering disebut pacaran..  ^_^
Awal pacaran itu indah banget, apalagi saat-saat masih SMA, kebanyakan remaja seumuran ini sudah merasa gedhe.. jadi mereka pun mulai berani wat menjalin hubungan dengan lawan jenis..
Hmmm...masalahnya bukan di situ, tetapi bagaimana sepasang remaja menjalani  hubungan saling mengenal ini (katanyaa...hehe)
Ada yang masih malu-malu, ada yang sudah mau-mau (yang gimana tuh?? Hehe)
Di dunia ini, semua telah diciptakan dan diatur sedemikian rupa secara se-im-bang, seimbang..
Ada sakit-ada sehat, ada sedih-ada bahagia, ada baik-ada buruk, ada suka-ada duka, ada pria-ada wanita, ada yang beriman-ada yang kafir, ada yang senyum-ada yang nangis, ada kaya-ada miskin, ada tinggi-ada rendah... daaaann masih banyak lagi.. ^_^
Yang jelas semuanya sudah diciptakan berpasang-pasang... nah kalo dihubungan dengan frnomena pacaran... menurutku jadinya begini : remaja itu adalah masa-masa yang paling indah, mendebarkan, dan penuh dengan energi.. terkadang remaja yang sudah “menemukan” pasangannya, merasa bahwa seseorang tersebut adalah jodoh yang telah ditakdirkan untuk menjadi pasangan dunia-akhirat (nah loo), akibatnya mereka pun berani coba-coba... yaaahh....ga usah d lanjutin ya? Gimana cara coba-cobanya... hehe
Haduuu...kenapa jadi bertele-tele gini ngomongnya.....
Intinya lagi nih :
Waktu kamu merasa sudah siap untuk menjalin hubungan dengan seseorang, sebelumnya ada hal yang perlu kamu fikirkan yaitu disakiti, kehilangan, diselingkuhi, dan dibohongi... (hmm..gak enak banget rasanya)...  jika terjadi, hal tersebut bisa membuat dunia orang yang mengalaminya menjadi tiba-tiba  gelap, gak ada matahari ato serasa mau mati (halaahh...lebay deh)...
Banyak kasus yang  terjadi  dan sudah sering dilihat di acara berita yang tayang di televisi, seperti bunuh diri, gantung diri, nyebur sungai gara-gara putus cinta ato diselingkuhin.. dan menurutku yang paling parah adalah saling membunuh karena rebutan pasangan (pliiiisss deh,, dia itu belum jadi siapa-siapa kamuu..  lebay banget)...
Nah..untuk menanggulanginya, ada satu resep yang bisa dilakukan...
Yaitu menjalankan ketentuanNYA... apa itu? Berpacaran setelah menikah... ^_^
Emang ga mudah sih yaa?? Tapi kalo dipikir-pikir bener banget loh,, (pasti pada bilang, “kok bisa??”)
Jawabannya simpel  ko yaitu pacaran setelah menikah itu bebas dari yang namanya sakit hati dini..
Beda sama pacaran ababil... ehehe... kita belum bisa menjamin bahwa seseorang yang diyakini sebagai “pasangan sejati” itu adalah jodoh yang telah ditentukan oleh ALLAH SWT..  sudah menjalani hubungan bertahun-tahun, eh, gak taunya putus juga... (sakiiitnya maakk).. diselingkuhin, di bohongi juga bisa di hindari karena menurutku seseorang yang pacaran setelah menikah, kemungkinan besar adalah cinta pertamanya (ciyeee....)..  pernah denger kan? Cinta pertama itu sulit dilupakan dan sangat berharga untuk dijaga... ^_^
Jadiiii,,, di pertimbangin dulu yah? Antara sakit hati, patah hati, bahagia, cemburu, atau kedamaian?? Ingeeett...sakit hati dan dilema memilih pacar yang baik itu gak enak...

Sabtu, 16 Februari 2013

17 Februari 2013


Berbicara itu adalah hal termudah yang bisa dilakukan oleh setiap orang,,
Tetapi  pada saat tertentu, berbicara itu menjadi salah satu hal tersulit yang akan dilakukan,,
Karena berbicara adalah hasil dari penyatuan pikiran dan perasaan seseorang..
Berbicara dapat menggambarkan bagaimana kepribadian seseorang, tetapi berbicara terkadang juga bisa menjadi sebuah kebohongan...
Ketika  seseorang menyembunyikan kepribadiannya, perasaannya dan keadaannya. Semua hal yang dilakukan itu pasti mempunyai alasan yang begitu kuat sehingga seseorang memutuskan untuk melakukan hal tersebut..
Aku sendiri pun pernah mengalami hal tersebut, ketika menghadapi suatu keadaan tertentu..
Pikiran yang merupakan pusat dari bagaimana sesuatu itu akan dikatakan, perasaan sebagai pusat apa yang ingin diungkapkan.. terkadang tidak bisa bekerja sama..
Perasaan menjadi raja, dan pikiran pun hanya akan bertindak sebagai sarana untuk mengungkapkan apa saja yang ada di dalam perasaan...
Sebaliknya, pikiran pun akan menjadi raja, ketika segala hal memerlukan pertimbangan untuk memutuskan sesuatu yang “real”.. uhhmm...seperti apa ya itu? Kalo menurutQ, seperti bagaimana tujuan dan cita-cita seseorang untuk masa depannya...
Untuk membuat berbicara menjadi sebuah hal yang bermakna, seseorang harus melenturkan pikiran dan perasaannya..  Belajar dan selalu belajar untuk bisa menyesuaikan kedua hal tersebut saat menghadapi suatu keadaan tertentu..
Sebagai manusia yang mempunyai akal, dia tidak bisa terpaku hanya dalam satu hal aja.. dan tidak bisa memilih untuk melihat dari satu sisi saja, pikiran atau perasaan...
Lepas dari umur, pengalaman untuk  mengungkapkan sesuatu menjadi satu hal yang terpenting..
Tua bukan berati matang, dan muda bukan berarti labil... sikap dalam  menghadapi suatu keadaan menjadi  gambaran nyata, bagaimana seseorang itu berbicara...
intinya...berbicara merupakan penyatuan dari perasaan  dan pikiran yang akan menggambarkan sikap seseorang, hal ini menurutQ  terlepas dari, “berapa umur seseorang?”...