senyum ini untukmu.....
untuk siapa saja yang ingin melihatku tersenyum...
senyum ini dari wajah...
dan kamu tidak akan tau, apa yang ada di dalam hati...
menerimamu dalam senyum itu, menyakitkan...
tanpa kepastian,
tanpa kesadaran,
tanpa penjiwaan,
tanpa rasa,
semu dan hampa...
rongga hatiku terisi oleh bualan-bualan yang aku buat untuk membuatku tegar...
mencoba menerima semua perubahan yang cepat..
walau sebenarnya aku tau, tidak ada isi dan itu berarti kosong...
aku dan dia, adalah hal berbeda...
walaupun memiliki perasaan, tapi berbeda...
memenangkan dan dimenangkan hanya ada dalam permainan...
dan ini jelas-jelas bukan tentang permainan...
senyum ini untukmu.....
untuk siapa saja yang ingin melihatku tersenyum...
senyum ini dari wajah...
dan kamu tidak akan tau, apa yang ada di dalam hati...
menerimamu dalam senyum itu, menyakitkan...
tanpa kepastian,
tanpa kesadaran,
tanpa penjiwaan,
tanpa rasa,
semu dan hampa...
menerima kenyataan,
disaat dulu aku benar-benar hanya satu,
dan sekarang, menerima kenyataan...
bahwa aku benar-benar seperti bayangan hitam...
antara dia dan kamu....
semudah itukah?
iya, kenyataannya iya...
sampai kapan seperti itu?
sampai ada yang ikhlas...
kalo begitu, sampai kapan ikhlas itu?
ikhlas itu ketika seseorang sudah tidak berbicara keihlasan...
saat ini kamu memutuskan denganku, bersamaku...
tetapi menerima kesemuan dalam diam...
walau perih, terluka, marah, ragu, tidak percaya, ya tetap diam..
rasa itu hati yang merasakan...
dan manusia adalah pemain yang baik.... perih tak terlihat...
lalu bagaimana kamu bisa bahagia nanti?
jujur, aku tidak tau.. biarlah kebahagian itu misteri...
akan berakhir seperti apa dan bagaimana itu misteri...
sudah tersedia jalannya, tinggal kita sendiri yang memilih...
dan pastikan pilihan itu kamu dasari pada ikhlas dan pasrah kepadaNYA..
yakin, walau saat ini hanya sekedar kata-kata...
setidaknya, aku sudah bisa mengatakan, "YAKIN"...
mengenai apa-apa kelanjutannya.. itu nanti... biarlah nanti....
untuk siapa saja yang ingin melihatku tersenyum...
senyum ini dari wajah...
dan kamu tidak akan tau, apa yang ada di dalam hati...
menerimamu dalam senyum itu, menyakitkan...
tanpa kepastian,
tanpa kesadaran,
tanpa penjiwaan,
tanpa rasa,
semu dan hampa...
rongga hatiku terisi oleh bualan-bualan yang aku buat untuk membuatku tegar...
mencoba menerima semua perubahan yang cepat..
walau sebenarnya aku tau, tidak ada isi dan itu berarti kosong...
aku dan dia, adalah hal berbeda...
walaupun memiliki perasaan, tapi berbeda...
memenangkan dan dimenangkan hanya ada dalam permainan...
dan ini jelas-jelas bukan tentang permainan...
senyum ini untukmu.....
untuk siapa saja yang ingin melihatku tersenyum...
senyum ini dari wajah...
dan kamu tidak akan tau, apa yang ada di dalam hati...
menerimamu dalam senyum itu, menyakitkan...
tanpa kepastian,
tanpa kesadaran,
tanpa penjiwaan,
tanpa rasa,
semu dan hampa...
menerima kenyataan,
disaat dulu aku benar-benar hanya satu,
dan sekarang, menerima kenyataan...
bahwa aku benar-benar seperti bayangan hitam...
antara dia dan kamu....
semudah itukah?
iya, kenyataannya iya...
sampai kapan seperti itu?
sampai ada yang ikhlas...
kalo begitu, sampai kapan ikhlas itu?
ikhlas itu ketika seseorang sudah tidak berbicara keihlasan...
saat ini kamu memutuskan denganku, bersamaku...
tetapi menerima kesemuan dalam diam...
walau perih, terluka, marah, ragu, tidak percaya, ya tetap diam..
rasa itu hati yang merasakan...
dan manusia adalah pemain yang baik.... perih tak terlihat...
lalu bagaimana kamu bisa bahagia nanti?
jujur, aku tidak tau.. biarlah kebahagian itu misteri...
akan berakhir seperti apa dan bagaimana itu misteri...
sudah tersedia jalannya, tinggal kita sendiri yang memilih...
dan pastikan pilihan itu kamu dasari pada ikhlas dan pasrah kepadaNYA..
yakin, walau saat ini hanya sekedar kata-kata...
setidaknya, aku sudah bisa mengatakan, "YAKIN"...
mengenai apa-apa kelanjutannya.. itu nanti... biarlah nanti....